Hindari Alkohol untuk Membersihkan Layar Smartphone

Sering menggunakan smartphone tentu membuat layarnya menjadi cepat kotor. Bekas sidik jari tak dapat dielakkan lagi. Akibatnya, pemandangan layar yang kurang bersih cukup mengganggu saat memakai smartphone. Anda jelas harus rutin membersihkannya bila tidak ingin hal itu terjadi.


Alkohol menjadi bahan pembersih yang paling sering digunakan. Tapi, tahukah Anda bila alkohol ternyata tidak disarankan sebagai pembersih layar smartphone? Terdapat beberapa alasan yang mendasarinya.


Pertama, alkohol dalam bentuk alcohol wipes sebenarnya tidak benar-benar membersihkan permukaan yang kotor. Sebuah penelitian yang dipimpin ahli mikrobiologi Gareth Williams menemukan bahwa "semua wipes kotor, termasuk yang mengandung disinfektan masih memiliki beberapa bakteri tersisa. Ketika digunakan lagi, wipes tersebut hanya memindahkan bakteri ke lokasi lain".


Kedua, alkohol dapat mengikis lapisan oleophobic yang terdapat di layar. Lapisan oleophobic merupakan lapisan yang melindungi kaca dari minyak. Fungsinya untuk melindungi layar agar tidak cepat kotor akibat bekas sidik jari. Apabila sering menggunakan alkohol sebagai pembersih, maka lama-kelamaan lapisan oleophobic akan menipis bahkan menghilang.


Lantas, bagaimana cara membersihkan layar smartphone dengan benar? Matikan smartphone terlebih dulu, lalu basahi kain fiber dengan air untuk mengelap permukaan layar. Tunggu hingga kering. Bila ingin cepat kering, gunakan sisi kain yang kering untuk menghilangkan sisa airnya.


Cara lain yang bisa kamu pilih adalah menggunakan cairan khusus pembersih layar. Cairan ini dibuat dari campuran bahan kimia tertentu yang dapat menghilangkan kotoran di permukaan layar tanpa merusaknya. Caranya adalah tuang cairan di layar, kemudian usap dengan kain fiber secara lembut. Tunggu hingga kering.


Nah, itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membersihkan layar smartphone. Pilihlah bahan yang aman sehingga tidak menimbulkan kerusakan terhadap smartphone nantinya.