5 Cara Menjaga Keawetan Baterai Smartphone

Baterai menjadi komponen penting dalam smartphone, namun sayangnya rentan dengan kerusakan. Menjaga keawetan baterai merupakan keharusan bagi para pengguna yang ingin smartphone tetap berumur panjang. Bila baterai rusak, smartphone tentu tidak akan bisa berfungsi.


Saat ini, smartphone dengan baterai tipe tanam (non-removable) semakin marak. Karena itulah, pengguna harus benar-benar merawat baterainya. Pengguna tidak bisa dengan mudah melepas dan bahkan mengganti baterai bila rusak. Lantas, bagaimana cara menjaga keawetan baterai? 


1. Cek Temperatur Baterai Smartphone

Temperatur yang dibutuhkan smartphone berkisar 18-35 derajat celcius. Bila suhu terlalu rendah, baterai akan mengalami penurunan kapasitas. Namun sebaliknya, baterai yang terlalu panas dapat merusak komponen smartphone. Sebaiknya, simpan dan gunakan smartphone saat di tempat sejuk untuk menjaga temperaturnya tetap normal.


2. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan saat Proses Charging

Pengguna kerap membiarkan beberapa fitur smartphone tetap menyala meski tidak digunakan. Sebut saja fitur Wi-Fi, Mobile Data, Sync, Bluetoooth, maupun GPS. Lebih baik matikan fitur-fitur tersebut supaya baterai tidak bekerja saat pengisian.


3. Hindari Kebiasaan Mengisi Daya Baterai saat 0%

Kebiasaan ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan terus-menerus. Hal tersebut dikatakan cukup berbahaya dan mampu mengurangi umur baterai. Lebih baik mengisi daya baterai saat menunjukkan sisa 15-20%.


4. Berhenti Menggunakan Smartphone ketika Di-charge

Siapa yang sering melakukan hal ini? Mulailah membiarkan smartphone "beristirahat" ketika di-charge. Proses pengiasan akan menjadi lebih lama. Kebiasaan tersebut juga membuat arus listrik yang masuk ke baterai akan langsung digunakan. 


5. Jangan Menggunakan Charger Sembarangan

Saat melakukan proses pengisian, sebaiknya gunakan charger asli bawaan. Pihak pabrikan smartphone yang kamu beli pasti memberikan charger berarus listrik sesuai dengan kebutuhannya sehingga aman digunakan. Namun, apabila chargermu rusak, gunakan charger dari pihak ketiga yang terjamin kualitasnya dan sesuai dengan arus yang dibutuhkan baterai.