Tersedia Lagi, Samsung Galaxy Fold Meluncur ke Luar Korea

Samsung Galaxy Fold kembali tersedia di Korea Selatan pada batch ketiga yang akan digelar pekan depan. Jumlah perangkat yang dijual masih belum terungkap, tetapi perusahaan memperkirakan sebanyak 10.000 unit akan diluncurkan.

Menurut perkiraan pasar, Samsung telah menjual sekitar 20.000 Galaxy Fold sejauh ini untuk pasar Korea saja melalui penjualan batch pertama dan kedua. Penjualan tersebut hanya berbasis pre-order pada bulan September.

Meskipun harganya cukup tinggi mencapai 2,29 juta won ($ 2.020 atau Rp 28,5 jutaan), Galaxy Fold terjual habis hanya dalam beberapa menit pada dua batch sebelumnya. Batch ketiga saat ini menarik perhatian publik karena jumlahnya akan terbatas dan dikendalikan secara ketat.

Menurut pejabat industri, Samsung menggunakan strategi pasar dengan menekan volume untuk meningkatkan nilai smartphone. “Sepertinya Samsung mengeksploitasi nilai kelangkaan,” kata seorang pejabat industri dilansir Korea Herald. “Karena volume yang terbatas, nilai telepon telah dinaikkan secara luar biasa.”

Pejabat itu meramalkan bahwa Samsung Display telah menyiapkan total 100.000 unit Fold. Sebagian dari unit itu termasuk bagian yang disisihkan untuk penggantian perangkat yang rusak.

Sementara itu, negara-negara yang rencananya akan menjajal kehadiran Galaxy Fold adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Singapura. Sebelumya, beberapa negara yang sudah lebih dulu didatangi Galaxy Fold, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Singapura, dan Perancis.

Untuk pasar Jepang, Samsung Galaxy Fold tidak akan memiliki logo Samsung pada engsel perangkat lipat. Itu adalah strategi yang digunakan Samsung di pasar yang didominasi oleh saingannya Apple dari Amerika. Peluncuran Japan Fold dijadwalkan 25 Oktober mendatang.

Samsung juga akan menjelajah ke pasar Cina lagi dengan Fold pada 1 November. Perangkat ini nantinya akan bersaing dengan Mate, smartphone yang dapat dilipat besutan Huawei. Perusahaan Korea telah menderita kemerosotan dalam penjualan China dalam beberapa tahun terakhir, terhitung kurang dari 1 persen dalam pangsa pasar.

Sementara itu, akankah Galaxy Fold masuk ke Indonesia? Sayangnya, belum ada kabar pasti terkait itu. Tetapi, Galaxy Fold bisa saja masuk ke Tanah Air melihat tingginya pasar Indonesia terhadap produk milik Samsung.