Adapun mengenai spesifikasi dari drone sprayer DJI Agras T25 dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini
Dimensi Drone | 1050 × 690 × 820 mm |
Bobot Drone | 32 Kilogram (termasuk baterai) |
Jarak Terbang Maksimum | 2 Kilometer |
Kapasitas Tangki Maksimum | 35 Liter |
Kapasitas Payload Maksimum | 25 Kilogram |
Remote Controller | RM700B |
Tipe Baterai | DB800 Intelligent Flight Battery |
Sistem Penyemprotan | Four Sprinkler Kit |
Radar | Active Phased Array Radar |
Dalam melihat review DJI Agras T25, kita dapat melihat berbagai keunggulan yang dimilikinya dalam meningkatkan performa produksi pertanian. Mulai dari segi desainnya, sistem penyemprotan, keandalan baterai, hingga performa saat diterbangkan di udara. Berikut penjelasannya:
sc: Studio Sport
Pertama yakni dari segi desainnya. Selama ini, drone sprayer dikenal karena bodinya yang besar dan cukup berat. Namun, DJI Agras T25 hadir dengan desain ringan dan bisa dilipat. Ini memudahkan pengguna untuk sistem operasi tunggal. Saat tidak dilipat, drone ini 21% lebih ringkas dibanding pendahulunya maupun seri Agras lainnya. Sehingga lebih fleksibel saat dibawa, melakukan lepas landas, hingga pendaratan.
Di sisi lain, pemasangannya dapat dilakukan dengan mudah. Pengguna dapat membongkar dan membersihkannya tak perlu waktu lama dan rumit. Drone juga aman diterbangkan dalam berbagai kondisi. Termasuk ketika hujan ringan karena telah melewati ratusan kali uji keandalan yang dilakukan oleh pihak pabrikan.
Hal tersebut pun membuat para pemilik lahan dan industri agrikultur lebih hemat dan efisien. Khususnya penggunaan dalam waktu yang lama. Apalagi didukung dengan sejumlah fitur pintar otomatis. Maka, perencanaan dan pelaksanaan penyemprotan lebih optimal.
sc: DJI Agriculture
Selanjutnya adalah mengenai sistem penyemprotannya. DJI Agras T25 memiliki kapasitas payload hingga 25 kilogram. Tangkinya berkapasitas sampai dengan 35 liter dan dua buah nozel sentrifugal tambahan. Hal itu membuat jumlah nozelnya menjadi empat buah. Adanya kamera FPV PTZ, membuat pilot drone dapat melihat kondisi area yang akan dilakukan penyemprotan secara realtime.
Berkat dukungan sistem penyemprotan yang telah disempurnakan tersebut, DJI Agras T25 mampu melakukan penyemprotan lahan hingga 12 hektare per jamnya. Sedangkan untuk menyebar benih granular kering hanya mampu hingga 1.000 kilogram per jamnya.
Pengguna bisa meneyesuaikan sistem penyemprotan sesuai dengan kebutuhuan dan luas area lahan pertanian. Untuk menyemprot dengan dua nozel, dapat menyemprotkan material cair 16 liter/menit. Sedangkan jika mengaktifkan empat nozel sekaligus, maka bisa hingga 24 liter/menitnya dan cocok untuk volume air yang besar.
sc: DJI Agricullture
Bicara mengenai baterai, ini juga menjadi poin penting dalam memilih drone sprayer pertanian terbaik. Dengan kapasitas baterai besar juga dapat meningkatkan pengoperasian. Ketangguhan baterai DJI Agras T25 didukung dengan berbagai perangkat terbaik seperti:
sc: DJI Agriculture
Selain sistem penyemprotan, ketangguhan DJI Agras T25 juga dapat dilihat pada performanya yang unggul saat diterbangkan di udara. Tentu, ini akan membuat penerbangan drone menjadi lebih aman dan nyaman. Misalnya saja dilengkapi dengan dua radar array dan sensor omnidirectional yang dapat mendeteksi rintangan otomatis, serta bisa digunakan survei area lahan dengan tingkat kemiringan hingga 20°.
Terdapat pula empat buah antena untuk menjangkau transmisi hingga 2 kilometer. Antena tersebut mampu menjaga kestabilan sinyal dengan menggunakan sistem transmisi DJI O3. Dimana sistem ini mampu menghadirkan gambar yang baik dan mengurangi interferensi.
Untuk menghindari kehilangan sinyal, pengguna bisa mengaktifkan modul relay. Dimana fitur ini bisa dikonfigurasikan opsional. Hal ini membuat penerbangan menjadi lebih aman dan transmisi gambar yang dikirim tetap dalam kualitas terbaik saat mengirim gambar secara realtime.
sc: DroneDJ
DJI Agras T25 juga kompatibel untuk penggunaan dan intergrasi dengan perangkat lunak khusus pertanian dari DJI. Salah satunya adalah DJI SmartFarm dalam pemanfaatan manajemen lahan hingga perlindungan terhadap tanaman di area pertanian.
DJI SmartFarm menghadirkan visualisasi data dan pelaporan yang lebih baik, serta dashboard manajemen perangkat yang dinamis. Dengan tampilan dinamis inilah semakin mudah dipahami oleh para pengguna ketika memantau tanaman.
Di samping itu, software juga mendukung layanan lengkap untuk operasi penyemprotan dan penyebaran, termasuk berbagi lahan, tutorial, kolaborasi tim, dan alat pengukuran. Jadi, Anda dapat melihat data dengan jelas pada drone Agras Anda sambil mengontrol dan mengelola perangkat dengan kemudahan dan efisiensi yang lebih baik.